Selasa 08 Oct 2013 09:52 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Terhentinya operasi Pemerintah Amerika Serikat sejak 1 Oktober membuat sekitar 800 ribu pegawai Pemerintah Federal dirumahkan, dengan ketidakpastian kapan bisa bekerja dan digaji kembali.
Penutupan tersebut sangat mempengaruhi ekonomi Washington DC, sebagai kota dengan konsentrasi pegawai federal terbesar. Namun demikian sejumlah bisnis lokal berupaya membantu para pegawai federal yang dirumahkan, dengan berbagai penawaran unik.
"Kami memberikan kopi gratis kepada pegawai federal yang dirumahkan, tapi mewajibkan anggota kongres membayar dua kali lipat." Ungkap salah satu warga.
Banyak ragam pendapat warga Amerika di tengah krisis yang dialami pemerintahan. Berikut video bagaimana warga menyikapi hal tersebut.