REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Pemerintah Indonesia mengharapkan perusahaan perakit telepon genggam asal Cina, Foxconn segera membangun pabriknya di Indonesia. Investasi Foxconn diharapkan bisa direalisasikan awal tahun depan dan dapat mengurangi impor ponsel Indonesia.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, saat ini Indonesia terus melakukan pendekatan dengan pihak Foxconn bahkan memperbanyak pertemuan dengan perusahaan tersebut dalam forum yang tidak resmi. Foxconn diakuinya memang mengajukan banyak persyarakat dan meminta sejumlah insentif investasi kepada pihak Indonesia.