REPUBLIKA.CO.ID, BRUSELLS -- Winger muda Manchester United, Adnan Januzaj, belum bisa menentukan pilihan terkait kiprahnya di tim nasional. Meski terdaftar sebagai warga negara Belgia, namun winger berusia 18 tahun itu memang masih bisa memilih sejumlah timnas negara untuk dibelanya.
Berkat penampilan cemerlang kala Manchester United melibas Sunderland 2-1, akhir pekan lalu, nama Adnan Januzaj dikabarkan terus diincar sejumlah pelatih timnas. Pelatih Inggris, Roy Hodgson, pun sempat berharap Januzaj memilih untuk membela the Three Lions.
Januzaj, yang belum pernah bermain di level timnas itu, memang masih bisa memilih timnas yang ingin dibelanya. Jika melihat dari tanah kelahirannya, Januzaj bisa bermain untuk Belgia. Namun, Januzaj juga bisa bermain untuk Albania dan Serbia lantaran garis keturunan orang tuanya, yang berasal dari Albania dan Kosovo. Selain itu, Januzaj pun bisa memilih untuk memperkuat Turki karena kakeknya berasal dari negara tersebut.
Sementara untuk timnas Inggris, Januzaj bisa membela the Three Lions karena alasan telah bermukim di Inggris paling tidak selama lima tahun. Namun, Januzaj mesti menunggu hingga 2018, dengan asumsi Januzaj tidak pindah dari Inggris hingga usia 23 tahun.
Kendati begitu, di antara semua pilihan itu, mantan winger Anderlecht itu belum memutuskan akan membela timnas mana. Seperti dilansir BBC, pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots, mengungkapkan, Januzaj masih bimbang terkait timnas yang akan dibelanya.
''United mengungkapkan kepada saya, Januzaj belum memberi keputusan pasti terkait penampilannya di timnas,'' kata Wilmots seperti dilansir BBC, Selasa (8/10).
Wilmotts menambahkan, pihaknya akan selalu memberi kebebasan buat Januzaj terkait pilihannya. Timnas Belgia, lanjut Wilmotts, akan selalu menyambut kedatangan Januzaj. ''Kami telah memberi sinyal yang jelas, kami ingin dia bergabung bersama kami. Sekarang semuanya terserah dia. Kami akan menghormati apapun keputusannya,'' lanjur Wilmotts.