REPUBLIKA.CO.ID, YANGON--Konflik yang melibatkan Muslim Rohingya dengan warga Myanmar belumlah usai. Namun, usaha mendamaikan situasi terus dilakukan.

Yang menarik, usaha itu sebenarnya sudah dilakukan sejak lama bahkan sebelum konflik meletus. Muslim Free Hospital jadi saksinya. Rumah sakit ini dibangun pada tahun 1937. Ini merupakan efek kampanye pemuda Muslim lokal Myanmar selama masa penjajahan Inggris.

Di sini, umat Islam membantu saudara mereka yang beragama Buddha menjalani perawatan. Saat itu, ratusan pasien dengan beragam latar belakang menikmati layanan kesehatan gratis ini. Itu sebabnya, jasa rumah sakit ini bagi rekonsiliasi Myanmar sangat besar.

Video Editor : Kingkin Jiwanggo