REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Lima tahun lalu, mantan anggota Super Junior, Han Geng (29 tahun) berada di puncak kariernya bersama grup yang membesarkan namanya tersebut.
Sebagai salah personel asal Cina paling menonjol, pria bernama lain Hankyung ini mengungkapkan sebuah cerita tragisnya di masa lalu.
Di balik kemewahan dan kehidupan glamor Hang Geng, bintang yang satu ini menderita tekanan emosional kuat. Ia bahkan pernah berencana ingin bunuh diri.
Dalam sebuah wawancara untuk program Beijing, 'Top Chinese Music,' mengaku karier-karier awalnya bersama Super Junior pernah menyebabkannya depresi. "Pada 2008, aku benar-benar ingin menjadi aktor, tapi keinginannku itu tak terpenuhi," ujar Han Geng, dilansir dari Kpopstarz, Rabu (9/10).
Sejak gagal untuk akting, Hang Geng mengaku dia hanya mengurung diri dan sedikit berbicara. Di hatinya, Hang Geng benar-benar mencari alasan mengapa dia tak bisa pergi ke akting sementara anggota Super Junior lainnya itu banyak.
"Anggota lainnya mampu masuk ke dunia akting. Tapi mengapa aku tak bisa? Anggota lainnya ikut iklan, tapi mengapa aku tidak?" ujar Han Geng.
Han Geng mengatakan ada banyak masalah yang dia pendam selama bergabung dengan Super Junior. Namun masalah itu terus terakumulasi sampai menjadi bom besar.
Meskipun Han Geng pernah mencoba menyakiti dirinya, depresi membuat bintang pop ini menyalakan obor pada Olimpiade Beijing. Han Geng mengatakan dirinya harus hidup bahagia dan bekerja dengan gembira.
Saat itu, Han Gng hanya terpikir untuk debut karena ingin mendapatkan uang. Dia tak pernah terpikir untuk menjadi seorang entertainer atau terkenal sebagai seorang bintang besar.
"Aku tak pernah memikirkan semua itu. Satu-satunya tujuanku adalah mendapatkan uang sehingga orang tuaku dapat menjalani hidup lebih nyaman. Itu adalah motivasi terbesarku waktu itu," ujarnya.
Pada 2009, penyanyi ini mengajukan gugatan terhadap label Super Junior, SM Entertainment karena ketentuan kontraknya yang tidak adil. Han Geng akhirnya keluar dari SM pada 2011. Saat ini, Hang Geng mengabiskan waktunya sebagai penyanyi pop solo di Cina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika