REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI keempat, Megawati Soekarno Putri prihatin dengan kasus hukum yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar.
Menurutnya, dugaan suap yang menimpa Akil mesti diselesaikan secara komprehensif guna menyelamatkan citra MK di masyarakat.
"Akil tercederai masalah uang, sehingga saya berharap ada jalan yang menyeluruh dapat memperbaiki kembali citra MK," kata Megawati kepada wartawan di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/10).
Kasus yang menjerat Akil telah merusak citra MK sebagai institusi penegak hukum tertinggi. Menurut Megawati, sebagai Ketua MK, Akil tidak mencerminkan sikap menjunjung tinggi keadilan.
"Yang jadi persoalan akibat seseorang yang memimpin lalu (MK) terkena masalah. Ini sebuah proses yang tidak sesuai cermin keadilan," ujar Megawati.