Kamis 10 Oct 2013 16:25 WIB

'Lemahnya Pembiayaan Membuat Inovasi Stagnan'

Kearifan lokal bisa menjadi daya dorong berinovasi
Foto: happytouring.com
Kearifan lokal bisa menjadi daya dorong berinovasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Rhenald Kasali mengatakan lemahnya sektor pembiayaan membuat inovasi menjadi stagnan. "Masalahnya adalah pembiayaan untuk melakukan inovasi," ujar Rhenald Kasali dalam acara Forum Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Jakarta, Kamis (10/10).

Dia mengatakan bank sulit memberikan modal karena inovasi mempunyai resiko yang tinggi. "Salah satu solusi adalah menggunakan prinsip gotong royong," ungkapnya.

Dia menjelaskan dengan prinsip gotong royong, individu yang mempunyai modal bisa membiayai penelitian. "Penelitian itu tidak serta-merta menghasilkan hasil. Dananya bisa sampai 10 tahun baru kembali," kata dia.

Praktik seperti itu sudah berlangsung sejak lama di Barat. Alhasil, inovasi di Barat lebih maju dibandingkan negara lainnya. Selain sektor pembiayaan, yang jadi penghambat adalah pola pikir peneliti yang masih sempit. "Pikirannya internal. Peneliti benar, tapi masyarakat melihatnya malah ribet. Sementara pasar melihat sebaliknya," lanjut dia.

Rhenald mengatakan perkawinan pemikiran tidak terjadi di Tanah Air, sehingga membuat pola pikir peneliti jadi sempit. Parar bidang ekonomi tersebut juga melihat pola pengajaran yang menghafal juga membuat generasi muda enggan untuk berinovasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement