Kamis 10 Oct 2013 16:38 WIB

Pelajar Pemilik Air Keras Tak Terlibat Penyiraman

Tersangka pelaku penyiraman air keras saat menjalani pemeriksaan di Polres Jatinegara, Jakarta, Senin (7/10).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Tersangka pelaku penyiraman air keras saat menjalani pemeriksaan di Polres Jatinegara, Jakarta, Senin (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasatreskrim Polres Metro Jakarta AKBP M Saleh mengatakan TGR (16), pemilik cairan soda api, tidak terlibat aksi penyiraman air keras yang dilakukan RN alias Tompel (18) kepada penumpang bus PPD 213 (Kampung Melayu-Grogol) pada Jumat (4/10) lalu.

"Kami sudah memeriksa TGR yang merupakan adik kelas Tompel secara mendalam. Berdasarkan pemeriksaan, TGR tidak terbukti terlibat menyiramkan air keras kepada para penumpang," kata AKBP M Saleh di Jakarta, Kamis (10/10).

AKBP Saleh mengatakan dengan demikian TGR masih berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut. Sementara itu, tiga teman Tompel lain yang berinisial DF, AR dan FR masih diperiksa sehingga belum ditetapkan statusnya.

"Kami juga masih memburu satu teman pelaku lainnya yang juga ada di lokasi penyiraman itu. Hal itu kami perlukan agar pemeriksaan dapat dilakukan sevara detail dan menyeluruh," tuturnya.

Terkait soda api yang diperoleh Tompel dari TGR, Saleh mengatakan TGR membeli cairan tersebut untuk keperluan praktek di sekolah membersihkan onderdil kendaraan bermotor. Tompel yang tahu TGR memiliki cairan soda api, kemudian meminta cairan tersebut. Karena takut dengan kakak kelas, TGR menyerahkan cairan tersebut.

"Cairan itu diberikan kepada Tompel melalui seorang teman yang ternyata tidak kenal sama sekali dengan pelaku. Artinya TGR memang tidak berhubungan langsung dengan Tompel saat cairan tersebut berpindah tangan," kata Saleh.

Sebelumnya, Tompel yang masih berstatus sebagai pelajar kelas XII sebuah SMK di Jakarta menyiramkan air keras soda api ke dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol. Kejadian itu menyebabkan 14 orang mengalami luka bakar. Tindakan tersebut dipicu oleh dendam lama karena sebelumnya Tompel pernah mendapat perlakuan serupa dari siswa sekolah lain. Tompel diketahui sering terlibat dalam beberapa aksi tawuran pelajar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement