Jumat 11 Oct 2013 01:57 WIB

Filipina Pahami Pembatalan Kunjungan Kerry karena Prediksi Badai

John Kerry (dua kanan)
Foto: AP/Ivan Sekretarev
John Kerry (dua kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MANLA--Filipina menyatakan memahami  keputusan mendadak Menteri Luar Negeri AS John Kerry untuk membatalkan kunjungannya ke Manila pekan ini akibat topan besar yang diperkirakan menerjang negeri tersebut, kata seorang pejabat senior pemerintah pada Kamis (10/10).

Wakil Juru Bicara Presiden Abigail Valte mengatakan Menteri Urusan Luar Negeri Filipina Albert del Rosario dan Kerry, dalam pernyataan bersama di Brunei Darussalam di sisi pertemuan tingkat tinggi Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mengumumkan pembatalan kunjungan Kerry ke Manila pada 11-12 Oktober.

Valte mengatakan kedua pejabat tersebut mengumumkan bahwa kunjungan Kerry ke Filipina akan dijadwal-ulang pada satu saat sebelum akhir tahun ini.

"Kami memaklumi dan menantikan kunjungannya pada masa depan," kata Valte di dalam pesan teks kepada wartawan, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Lawatan Menlu Kerry ke Manila semestinya dilakukan sebagai pengganti kunjungan Presiden AS Barack Obama --yang membatalkan perjalannya ke Asia akibat penutupan Pemerintah AS karena kegagalan mengesahkan anggarannya tepat pada waktunya.

Sebelum pembatalan, Manila dijdawalkan menjadi tahap akhir kunjungan Kerry ke empat negara Asia Tenggara --Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement