Jumat 11 Oct 2013 22:54 WIB

Mentan: Saya Gak Akan Komentar Soal Bunda Putri Lagi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Suswono menegaskan tak akan berkomentar lagi mengenai Bunda Putri yang sudah menyeret nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ditemui di Istana Merdeka, ia tak banyak bicara dan cepat-cepat pergi. 

"Saya gak akan komentar soal itu lagi. Saya gak akan berkomentar soal itu lagi," katanya berulang-ulang, Jumat (11/10). 

Sebelumnya, SBY naik pitam karena namanya disebut-sebut mengenal bunda putri oleh tersangka kasus kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq di Persidangan Tipikor kemarin. 

SBY menyebut Luthfi bohong. Ia pun menegaskan tidak kenal dengan Bunda Putri, begitu pula dengan keluarganya. 

SBY pun mengaku sempat mencari tahu sosok Bunda Putri ke Menteri Pertanian, Suswono. Kepada SBY Suswono menjelaskan, Bunda Putri adalah istri dari salah satu pejabat di Kementerian Pertanian. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement