Sabtu 12 Oct 2013 13:01 WIB

Satu Masih Kritis Akibat Miras Oplosan di Pasar Minggu

Rep: Wahyu Saputra/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Korban miras (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Korban miras (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Adri Desas Furyanto mengatakan, masih ada satu orang yang kritis akibat miras oplosan di Pasar Minggu. ''Ya masih ada satu orang,'' kata dia, Sabtu (12/10).

Adri menjelaskan, korban yang masih kritis tersebut adalah laki-laki dengan nama Sidek. Lelaki berumur 37 tahun ini tidak memiliki pekerjaan dan dirawat di rumah orang tuanya di Pejaten, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Sidek merupakan satu dari enam orang yang  selamat akibat miras oplosan yang merenggut nyawa empat temannya. Adri mengatakan, dari lima temannya ada beberapa yang diperiksa pihak kepolisian untuk mencari keterangan.

Berikut datanya:

Royana alias Nana, (57 tahun), pekerjaan Satpam, alamat Asrama Polri Pasar Minggu. Sudah diamankan di Polsek guna pemeriksaan.

Sholeh, (27 tahun), pekerjaan Kenek, alamat di Jl Raya Lenteng Agung. Sudh diamankan di Polsek, kemudian dibawa ke RS Kramat Jati guna perawatan.

Sutarko, (37 tahun), alamat di Jl Pejaten Timur. Sudah diamankan di Polsek guna pemeriksaan.

Ari alias Ambon, (25 tahun), pekerjaan sekuriti, alamat di Jl Lebak, Pejaten Timur. Kondisi sehat, sedang dilakukan pencarian oleh anggota Reskrim.

Herman alias Uca, (34 tahun), alamat di Jl Langgar 1, Pejaten Timur. Kondisi membaik di RS UKI, Jaktim.

Adri mengatakan, polisi terus melakukan pemeriksaan terkait kematian empat orang peminum miras oplosan yang lainnnya. Sementara, mereka yang tewas adalah

Sanaih, (53 tahun), pekerjaan buruh, alamat di Jl Swadaya I, Pejaten Timur. Sanaih Meninggal hari Kamis (10/10) sekitar pukul 19.10 WIB di RS Pasar Rebo dan sudah dikubur di TPU Tanjung Barat pada Jum'at (12/10) sekitar pukul 13.30 WIB (setelah shalat Jum'at).

Sutrisno alias Kupra, (36 tahun), pekerjaan sekuriti, alamat Jl Swadaya 1, Pejaten Timur. Ia meninggal hari Jum'at (11/10) sekitar pukul 04.39 WIB di RS Pasar Rebo, dan sudah dikubur di TPU Tanjung Barat Jum'at (12/10) sekitar pukul 13.30 WIB (setelah shalat Jum'at).

Sukarno alias Mogol, (43 tahun), alamat di Jl Pejaten Timur, Pejaten Timur. Ia meninggal hari Sabtu (12/10) sekitar pukul 00.15 WIB di RS Pasar Rebo dan di bawa ke RS Kramat Jati untuk divisum dan Otopsi.

Nasrul alias Unyil, (28 tahun), alamat di Jl Lenteng Agung di belakang ISIP, Lenteng Agung. Ia meninggal hari Sabtu (12/10) sekitar pukul 06.00 WIB di rumahnya, dan kini dibawah ke RS Kramat Jati untuk visum dan otopsi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement