REPUBLIKA.CO.ID,
LONDON -- Resmi meluncurkan buku otobiografi berjudul 'Always Managing', awal pekan ini, Harry Redknapp berencana mendonasikan seluruh royalti bukunya tersebut kepada yayasan Bobby Moore.
Yayasan itu bergerak dalam membantu para penderita kanker usus, penyakit yang mengantarkan Moore tutup usia pada umur 51 tahun. Redknapp mengaku dekat dan terkesan dengan pribadi Moore.
"Saya ingin setiap sen dari royalti buku ini disalurkan ke Yayasan Bobby Moore. Istrinya, Stephanie, adalah wanita hebat yang mendedikasikan hidupnya untuk yayasan ini. Penyakit ini berdampak besar pada banyak keluarga di Inggris. Saya harap, uang ini dapat membantu meningkatkan kesadaran atas bahaya penyakit ini," tutur Redknapp seperti dikutip Dailymail.
Moore meninggal dunia karena penyakit kanker usus. Kapten Timnas Inggris saat Tim Tiga Singa meraih Piala Dunia 1966 itu tutup usia pada 24 Februari 1993, tepatnya saat berusia 51 tahun. Selepas meninggalnya Moore, keluarga besar pemain legenda West Ham United itu pun membuat sebuah yayasan untuk ikut memerangi penyakit kanker usus.
"Saya senang dengan keputusan Harry mendonasikan hasil royalti bukunya untuk mendukung yayasan Bobby Moore. Saat ini dalam sehari, 43 orang masih harus kehilangan nyawanya akibat penyakit ini. Jadi, kami masih harus bekerja keras lagi. Setiap sen dari dana bantuan itu akan membantu kami melawan kanker usus lebih cepat," tutur istri dari Moore, Stephanie, selaku perwakilan dari yayasan Bobby Moore.
Moore dan Redknapp memang pernah sama-sama menghuni tim utama West Ham United pada era 60an. Persahabatan keduanya pun berlanjut meski keduanya telah hengkang dari the Hammers. Redknapp bahkan tidak pernah melewatkan setiap acara peringatan kematian Moore, baik di Timnas Inggris ataupun di West Ham United.
Dalam buku otobiograri terbarunya, Redknapp sempat mengkritik perlakuan West Ham United dan timnas Inggris terkait upaya Moore melawan penyakit kanker usus. Selain itu, Redknapp juga bercerita banyak dan mengeluarkan semua pendapatnya mengenai sejumlah peristiwa penting yang terjadi selama kariernya sebagai pelatih. Mulai dari rumor penunjukkan dirinya sebagai pelatih timnas Inggris hingga kontribusinya dalam mengembangkan bakat pemain termahal di dunia saat ini, Gareth Bale.