Ahad 13 Oct 2013 07:30 WIB

Sekjen PBB Serukan Penangkapan Penyerang UNAMID

Ban Ki-Moon dan Martin Nesirky (kanan)
Foto: AP
Ban Ki-Moon dan Martin Nesirky (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Sabtu (12/10), mengatakan ia sangat sedih oleh kematian seorang prajurit pemelihara perdamaian dalam serangan di Wilayah Darfur, Sudan, Jumat (11/10).

Sekretaris Jenderal PBB tersebut mengharapkan tindakan cepat oleh Sudan untuk menyeret para pelakukanya ke pengadilan.

"Sekretaris Jenderal sangat sedih saat mendengar kematian seorang pengamat militer Zambia dari Operasi Hibrid PBB-Afrika Utara (UNAMID) dalam satu serangan oleh beberapa penyerang yang tak dikenal dan bersenjata di El Fasher, Darfur Utara, kematin," kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban, seperti dilansir dari Xinhua, Ahad (13/10).

"Sekretaris Jenderal menyampaikan simpati terdalamnya kepada keluarga prajurit pemelihara perdamaian yang gugur, Pemerintah Zambia dan kepada semua personel UNAMID," kata pernyataan tersebut.

Pada Juli 2007, Dewan Keamanan PBB mensahkan satu resolusi untuk membentuk operasi pemelihara perdamaian PBB-AU di Darfur (UNAMID) untuk menangani krisis kemanusiaan di wilayah Sudan Barat tersebut. Misi gabungan itu menggantikan misi sebelumnya yang dipimpin oleh Uni Afrika sendirian saja.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement