REPUBLIKA.CO.ID,DELHI -- Topan Phailin menghantam wilayah daratan di India timur dengan kekuatan angin mencapai 200 km per jam. Hampir 500 ribu orang mengungsi. Sawah dan tambak ikan terancam hancur.
Phailin memiliki potensi menjadi badai terkuat yang menghantam wilayah tersebut dalam 14 tahun terakhir.
Pusat Peringatan Topan Bersama Angkatan Laut AS di Hawaii memperkirakan kecepakatan maksimum angin mencapai 269 km per jam dengan hembusan 315 km/jam. Citra satelit menunjukkan topan mengisi hampir seluruh Teluk Bengal, area yang lebih luas dari Prancis.
Pejabat membatalkan perayaan hari suci dan menumpuk persediaan darurat di pesisir Odisha dan Andhra Pradesh. Di Bhubaneshwar, ibukota Odisha, pekerja pemerintah dan relawan menyusun ratusan ribu makanan untuk dibagikan di kamp bantuan.
"Saya meminta semua orang untuk tidak panik. Semua warga desa yang dibawa ke pusat kota telah diperingatkan," ujar Kepala Menteri Odisha, Naveen Patnaik dikutip Al-Jazeera, edisi Sabtu (12/10) waktu setempat.
Otoritas telah mengevakuasi 40 ribu orang ke 40 desa ke penampungan pemerintah, sekolah, dan bangunan di lima kabupaten Odisha. Menteri Penanggulangan Bencana Odisha, Surya Narayan Patra mengatakan 100 ribu orang lainnya akan diamankan.
Pemerintah juga mulai mengevakuasi 64 ribu orang dari wilayah rendah di tiga wilayah rawan di dekat Andhra Pradesh.