REPUBLIKA.CO.ID, HAIKOU-- Provinsi Hainan di Cina Selatan mempersiapkan tindakan tanggap darurat pada Ahad (13/10) pagi waktu setempat. Topan Nari diperkirakan akan tiba di Kepulauan Xisha pada Senin.
Inti Topan Nari berada di 15,3 derajat Lintang Utara dan 114,2 Bujur Timur, atau 260 kilometer sebelah tenggara dari Hainan di Kota Sansha --Pulau Yongxing di Kepulauan Xisha-- pada pukul 11.00 waktu setempat, Ahad, dengan kecepatan angin sampai 137 kilometer per jam.
Badai itu bergerak ke arah barat dengan kecepatan 15 kilometer per jam, kata Kantor Meteorologi Provinsi Hainan. Sebanyak 27.000 perahu nelayan dipanggil agar kembali ke pelabuhan sampai pukul 09.00 waktu setempat, Ahad.
Semua nelayan dari Kepulauan Yongle, tempat topan tersebut diramalkan mendarat, dipindahkan ke Pulau Jinqing, demikian laporan Xinhua.
Pusat Ramalan Lingkungan Hidup Maritim Nasional telah menaikkan reaksi darurat ke tingkat dua sekaligus meramalkan gelombang bisa mencapai 10 meter di Laut Cina Selatan dan antara 2,5 meter dan 3,5 meter di lepas pantai timur dan selatan Provinsi Hainan mulai Ahad siang sampai Senin siang.
Gelombang akibat topan juga diperkirakan menerjang Semenanjung Leizhou, Pulau Hainan, dan Pantai Teluk Beibu mulai Ahad Siang sampai Kamis pagi.