REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan untuk menjaga keberhasilan Timnas Usia 19 tahun sebagai momentum kebangkitan sepakbola nasional. Ia menekankan untuk mencegah intervensi dan konflik serta pertengkaran antar pengurus PSSI.
"Era pengurus PSSI bertengkar dan tidak kompak sudah lewat. Jangan terjadi lagi. Jangan biarkan konflik pengurus mengacaukan Timnas kita," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Ahad (13/10).
Kepala negara mengingatkan semua pihak harus memberikan kepercayaan penuh pada pelatih karena pelatih yang paling mengetahui tim yang diasuhnya.
"Perankan dan berikan kepercayaan kepada pelatih. Dia yang paling tahu strategi dan taktik pertandingan. Jangan ada intervensi," kata Presiden.
Presiden menambahkankan momentum yang baik bagi olahraga nasional ini hendaknya digunakan sebaik-baiknya dan tidak menjadi sia-sia.
"Garuda muda jangan cepat berpuas diri. Perjalanan masih panjang. Teruslah berlatih dan menjaga diri. Kalian bisa berprestasi lebih baik lagi," tegas Presiden.
Presiden menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas keberhasilan timnas U-19 dalam laga-laga yang dilaluinya. "Selamat dan terima kasih untuk semua : Kemenpora, KONI, pelatih, pemain dan tentu saja para suporter. Indonesia bangga," kata Presiden.