REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Sosok Bunda Putri yang namanya disebut-sebut oleh terdakwa kasus korupsi suap daging impor, Luthfi Hassan Ishaq (LHI), memiliki beberapa rumah mewah di Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Namun, rumah-rumah itu ditempati keluarga Bunda Putri. Sedangkan Bunda Putri hanya sesekali saja pulang ke rumahnya itu. Salah satu rumah Bunda Putri terletak di RT 18 RW 05 Blok Cinangka, Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Rumah itu kini ditempati adiknya yang bernama Euis.
Berdasarkan pantauan ROL, Ahad (13/10), rumah Bunda Putri memang cukup megah jika dibandingkan rumah-rumah warga pada umumnya. Namun, rumah tersebut tampak sepi. Penghuni rumah pun enggan menemui wartawan yang bertandang ke rumah itu.
Salah seorang tetangga rumah Bunda Putri, Rudi, menjelaskan, keberadaan rumah Bunda Putri di blok itu sejak tahun 2000-an. Sebelumnya, mereka tinggal di dusun lain yang masih berada di Desa Cilimus.
"Bunda Putri jarang pulang kampung, hanya pada hari lebaran atau saat-saat tertentu saja," ujar Rudi.
Menurut Rudi, rumah-rumah milik Bunda Putri yang lain saat ini ditempati keluarga Bunda Putri yang lainnya. Sedangkan Bunda Putri, tinggal di Jakarta.
Kabag Humas Pemda Kuningan, Asep Budi Setiawan, saat dikonfirmasi, membenarkan Bunda Putri memang warga Kabupaten Kuningan. Namun, Bunda Putri selama ini tinggal dan memiliki usaha di Jakarta.
"Secara pribadi saya tidak kenal, hanya sebatas tahu saja," kata Asep, ketika dihubungi ROL.