Senin 14 Oct 2013 01:09 WIB

AS-Afghanistan Sepakati Rancangan Kerja Sama Keamanan

Red: Hazliansyah
Tentara AL Amerika Serikat di Afghanistan
Foto: US Departement of Defence
Tentara AL Amerika Serikat di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada Sabtu mencapai kesepakatan awal dalam pakta keamanan bilateral. Pemberlakuan perjanjian tersebut bergantung pada persetujuan dari pemimpin suku-suku di Afghanistan.

Pakta kerja sama tersebut, yang diumumkan oleh Kerry dan Karzai setelah dua hari perundingan di Kabul, akan membuat sebagian tentara Amerika Serikat tetap berada di Afghanistan setelah misi pasukan NATO berakhir pada 2014.

Dalam pakta tersebut, tentara Amerika Serikat yang tidak kembali ke negaranya akan mendapatkan imunitas dari undang-undang Afghanistan. "Malam ini, kami berhasil mencapai kesepakatan awal," kata Karzai dalam konferensi pers.

Sebelumnya, Amerika Serikat tidak bersedia menyepakati perjanjian keamanan jika tentaranya tidak mendapatkan hak imunitas (hak untuk diadili di Amerika Serikat saat melanggar undang-undang di Afghanistan).