REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Timnas Indonesia U-19 pernah meraih masa kejayaannya selama periode 1960 hingga 1970. Ketika itu, Garuda Muda selalu menjadi unggulan di kancah Asia. Mereka setidaknya bisa masuk semifinal hingga menjadi juara.
Di Piala Asia U-19 di Thailand pada 1961, Indonesia ditetapkan sebagai juara bersama Burma setelah di laga puncak berakhir dengan skor 0-0. Setahun berselang, juga di negeri Gajah Putih, Indonesia hanya mampu meraih juara ketiga setelah menundukkan Malaysia, 3-0.
Di Piala Asia 1964, Indonesia hanya meraih posisi keempat setelah perebutan posisi tiga besar mereka dikalahkan tuan rumah, Vietnam Selatan, 0-2. Kiprah Indonesia berlanjut di Piala Asia 1967 di Thailand. Indonesia melawan Israel di final. Sayangnya, laju Indonesia harus dihentikan negeri Zionis itu dengan skor 0-3.
Pada 1970, Indonesia untuk kesekian kalinya masuk ke babak final di Piala Asia U-19 di Filipina. Sayangnya, perjuangan Garuda Muda dihentikan Burma dengan skor 0-3.
Setelah itu, prestasi sepak bola Indonesia melorot drastis. Bahkan, ketika menjadi tuan rumah pada 1990 dan 1994, Indonesia seolah hanya menjadi penonton. Di final 1990, Korea Selatan mengalahkan Korea Utara dengan adu penalti, 4-3. Adapun, partai puncak 1994, Suriah mengalahkan Jepang, 2-1.