Selasa 15 Oct 2013 08:50 WIB

Gara Gara Puntung Rokok, 47 Mobil Hangus Terbakar

Red:
Mobil Hangus Terbakar
Mobil Hangus Terbakar

CANBERRA -- Penyidik kebakaran mengatakan puntung rokok diduga telah memicu kebakaran yang menghanguskan 47 mobil di Homebush Bay, Sydney, Ahad (13/10).

30 mobil lainnya rusak ketika api melalap tempat parkir mobil di daerah Olympic Park. Kejadian terjadi pada pukul 3 sore. Pihak berwenang mengatakan api dimulai di rerumputan, sebelum akhirnya ditiup angin kencang dan mulai menjalar ke mobil yang diparkir di luar Aquatic Centre.

Komisaris Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di New South Wales, Greg Mullins mengatakan rekaman kamera keamanan bisa membantu untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. "Belum ada penyebab pasti kebakaran ini, tapi yang paling mungkin adalah karena puntung rokok atau mungkin knalpot mobil yang panas, tapi belum  yakin hingga saat ini," ujar Greg.

Menurutnya juga insiden kebakaran tersebut adalah peristiwa yang luar biasa. "Sudah bertahun-tahun saya berjuang melawan kebakaran, tapi belum pernah melihat kebakaran yang menjalar lewat mobil-mobil seperti ini," katanya.

Saksi mata mengatakan mereka mendengar ledakan-ledakan mobil saat kebakaran terjadi.  Idesa, salah satu pemilik mobil mengatakan mobilnya benar-benar hangus terbakar. "Benar-benar terbakar, " katanya.

Saksi mata lainnya, Andrew berada di pusat akuatik dan sangat terkejut melihat kerusakan.

"Tidak ada ban, hangus terbakar di jalanan, cat mengelupas, tidak ada jendela," katanya.

Sekitar 1.500 orang dievakuasi dari Aquatic Centre saat kebakaran terjadi.

Cuaca dingin dan hujan deras telah membantu petugas pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement