REPUBLIKA.CO.ID, LILONGWE--Tingginya angka infeksi HIV dan Aids di Malawi mendorong umat Islam membuat satu kampanye kesadaraan. Mereka manfaatkan Alquran guna menyebarkan pesan hidup sehat.

Khadijah Hamdan, anggota eksekutif, organisasi perempuan Muslim Malawi, seperti dikutip Onislam.net, Jumat (4/10) mengungkap tingkat infeksi sudah sampai pada tahap membahayakan. Untuk itu, melalui ajaran Islam yang terdapat pada Alquran, ada harapan untuk menekan angka infeksi.

Malawi merupakan negera dengan angka prevalensi HIV dan Aids yang cukup tinggi di kawasan Sub Sahara. Data Komisi Aids Nasional (NAC) mencatat terjadi 1.000 kasus HIV baru per harinya.

Mariam Khan, Pendiri Yayasan Aids Network (Musanet) mengatakan advokasi dengan memanfaatkan Alquran merupakan inovasi yang sudah lama dirintis. Inovasi ini cukup membantu kepada mereka yang telah terinfeksi ataupun masyarakat umum yang masih belum paham soal itu.

Video Editor: Kingkin Jiwanggo