Senin 14 Oct 2013 12:25 WIB

Posisi Gatot Auditor Senior, Tidak Pengaruhi Pemeriksaan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekalipun Gatot sempat mengaudit terkait pengadaan simulator SIM namun polisi menegaskan tidak akan terpengaruh akah hal itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, posisi Gatot sebagai Auditor tidak ada hubungannya dengan pemeriksaannya sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Holly Agela Hayuk (37 tahun).

Rikwanto melanjutkan, penyidik memiliki prosedur tersendiri dalam pemeriksaan dan mengedepankan indepedensinya. Bahkah, Rikwanto menyebutkan, Gatot tidak hanya pernah mengaudit pengadaan simulator SIM di polisi.

"Tapi TNI juga pernah, apalagi dia (Gatot) adalah auditor senior yang mengaudit pengadaan di perusahaan lainnya," kata dia, Senin (14/10).

Menurut Rikwanto, Gatot akan diperiksa pekan ini dan polisi meyakini surat pemanggilan tersebut sudah sampai ke tangan Gatot.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement