REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Jalur lalu lintas di Jalan Raya Blega, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (14/10) malam, macet hingga sepanjang 3 kilometer lebih, sehingga menyebabkan kendaraan dari arah Surabaya yang hendak menuju Sampang atau sebaliknya lumpuh. Titik kemacetan terjadi di pasar Blega, sekitar 30 kilometer dari Kota Bangkalan, atau sekitar 27 kilometer dari arah Kota Sampang.
Penyebabnya, karena banyak pemudik Idul Adha dari arah Surabaya berhenti di pasar Blega untuk membeli buah yang hendak dijadikan oleh-oleh kepada keluarga mereka di kampung. Kondisi kemacetan ini kian diperparah, karena para pemudik ini memarkir kendaraan mereka sembarangan, tanpa memperhatikan kendaraan lain yang hendak melintas di jalur itu. "Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak pukul 15.00 WIB sore tadi dan sampai sekarang masih seperti ini," kata salah seorang pedagang buah di Pasar Blega, Sunaimah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, tidak terlihat adanya petugas kepolisian ataupun petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang mengatur lalu lintas di Pasar Blega, Bangkalan ini. Selain karena pemilik kendaraan memarkir kendaraan mereka secara sembarangan, juga karena di sepanjang Jalan Raya Blega itu, sedang dilakukan perbaikan jalan, dan sebagian material jalan menumpuk di pinggir jalan raya.
Sementara sejak Senin (14/10) sore hingga malam ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Bangkalan menuju Sampang terpantau ramai oleh para pemudik yang hendak merayakan Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah di kampung halamannya.