REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Madonna dilarang masuk ke bioskop jaringan Alamo Drafthhouse setelah dia dituduh mengirim sms selama pemutaran film "12 Years a Slave" pada Festival Film New York pada 8 Oktober lalu.
Tim League, pendiri dan CEO bioskop, mengatakan akan tetap melarang Madonna masuk bioskopnya. "Sampai dia meminta maaf pada penggemar film, Madonna dilarang melihat film di @drafhouse," ujarnya dalam kicauan di Twitter dikutip Aceshowbiz, Senin (14/10).
Dia mengatakan dalam kicauan selanjutnya Madonna berbuat kasar pada penonton bioskop karena mengirim sms di bioskop.
Sumber yang dikutip Aceshowbiz mengatakan seorang wanita memperingatkan Madonna agar tidak mematikan ponselnya. Namun, dia justru membentak: "Ini untuk bisnis...juragan budak!".