REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Gempa kuat menewaskan sedikitnya 93 orang di Filipina pada Selasa (15/10). Gempa terjadi pada 08.12 waktu setempat di dekat Balilihan, di kota yang didiami 18 ribu orang di Bohol dengan kedalaman 20 km.
Kota tersebut terletak sekitar 60 km dari Cebu. Gempa berkekuatan 7,2 SR. Dalam laporan Emirates247, kekuatan gempa meruntuhkan bangunan, gereja, dan membuat kepanikan warga.
Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas di Cebu. Gempa itu juga menewaskan 69 orang lainnya di Pulau Bohol. Universitas, sekolah, dan dua mal mengalami kerusakan berat setelah gempa. Namun, kemungkinan hanya sedikit orang yang berada di gedung karena Selasa ini merupakan hari libur di Filipina.
Bandara Cebu tidak mendapat dampak buruk, namun operasional sempat dihentikan sesaat setelah gempa. Gempa susulan terjadi sedikitnya empat kali dengan kekuatan lebih dari 5 SR. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak menerbitkan ancaman tsunami.