REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pengusaha Indonesia, Erick Thohir akhirnya resmi menguasai klub besar Italia, Inter Milan. Erick bersama dengan Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, di bawah bendera perusahaan International Sports Capital (ISC) menandatangani perjanjian mengikat dengan Massimo Moratti.
Secara resmi, Erick memegang kendali 70 persen saham Inter Milan. Sebagai pemilik saham mayoritas, bos Mahaka Group ini mengaku tidak sabar ingin segera 'memoles' Nerazzurri.
"Saya adalah seorang pengusaha, tapi saya juga seorang suporter dan pecinta olah raga. Saya tak sabar untuk berbagi semangat pengalaman internasional yang saya miliki untuk melayani klub (Inter Milan) fantastis ini dan suporternya," kata Erick dalam rilis resmi Internazionale Milano, Selasa (15/10).
Erick mengaku merasa sangat istimewa telah menerima tongkat estafet berikutnya dari Moratti. Ia pun berharap Moratti tetap menjadi partner dalam meraih setiap kemenangan berikutnya.
Apalagi selama ini keluarga Moratti telah memberikan yang terbaik bagi Inter Milan. Sehingga membuat Inter Milan menjadi salah satu klub paling dihormati di seluruh dunia. Tentunya, dari kehebatan Inter di lapangan serta keterlibatan keluarga Moratti di dalam masyarakat.