REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Ledakan terjadi di Masjid Sunni di kota Irak utara, Kirkuk, setelah pelaksanaan shalat Idul Adha pada Selasa (15/10). Ledakan setidaknya menewaskan 12 orang.
Ledakan tersebut terjadi di luar Masjid dan membubarkan para jamaah. Kelompok militan menargetkan pada jamaah muslim dalam kekerasan yang telah melonjak di seluruh Irak dalam beberapa bulan terakhir.
Sejauh kekerasan ini terjadi, dalam satu tahun setidaknya telah menewaskan 6.000 orang. ''Daerah Kirkuk kaya akan minyak sehingga menjadi salah satu daerah yang paling direbutkan,'' lapor BBC seperti dipantau Mi’raj News Agency.
“Pasukan keamanan telah dikerahkan, namun kelompok militan mampu menembus dan menyerang orang yang tidak bersalah,” kata Brigadir Jenderal Jamal Tahrir.
Dalam laporan terpisah, serangkaian ledakan bom mobil menghantam ibukota Irak, Baghdad, pada jam sibuk, Selasa (3/9) lalu. Setidaknya, sekitar 34 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan tersebut.
Pada hari yang sama, dua bom mobil meledak di pinggiran selatan Baghdad dan menewaskan tujuh orang.
Sementara itu, sejumlah pria bersenjata menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya dalam serangan penembakan di dua lingkungan selatan Baghdad.