REPUBLIKA.CO.ID, PETALING JAYA – Pelopor asuransi syariah di Malaysia, Syarikat Takaful Malaysia Bhd menargetkan dua digit pertumbuhan bisnis tahun ini. Perusahaan bertujuan menjadi pemimpin industri asuransi syariah Malaysia dengan menguasai 40 persen pasar.
Group Managing Director Syarikat Takaful Malaysia Bhd, Datuk Mohamed Hassan Kamil mengatakan prospek pendapatan perusahaan terus menguat. “Kami berada di jalur tepat untuk memenuhi indikator kinerja utama,” ujarnya seperti dikutip The Sun Daily, Rabu (16/10).
Untuk tahun fiskal yang berakhir Desember 2013, Takaful Malaysia menargetkan 1,4 miliar ringgit Malaysia dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar 1,1 miliar ringgit Malaysia. Sebagian besar penjualan berasal dari bisnis asuransi syariah keluarga dan sisanya dari segmen asuransi syariah umum.
Hassan mengatakan sejak bertransformasi pada 2007, Takaful Malaysia telah menetapkan target lima tahun berturut-turut dengan pertumbuhan bisnis menguntungkan. “Kami berharap dapat mempertahankan kinerja yang sangat baik ini dengan kegiatan investasi dan underwriting kuat,” ucapnya.
Dia menyebut Takaful Malaysia akan terus berhati-hati dalam menerima kontrak underwriting demi menghindari risiko yang lebih besar. Hal ini, kata Hassan, untuk memastikan Takaful Malaysia mampu memperoleh keuntungan underwriting sehat dan mengurangi peningkatan rasio kerugian.
Perusahaan akan terus mengembangkan produk baru untuk mendorong penjualan. “Kami akan memberikan manfaat ekstra dan fleksibilitas ketika menangani perlindungan, kebutuhan investasi dan tabungan nasabah,” ujarnya. Ini akan menempatkan produk Takaful Malaysia pada platform lebih tinggi dibanding kompetitornya. Perusahaan juga akan meningkatkan pangsa pasar Takaful Malaysia melalui keagenan. Pihaknya menargetkan 2.500 agen hingga akhir tahun.
Takaful Malaysia berharap dapat membuka lebih banyak Takaful My Care Centres ( TMCCs ), terutama di daerah non Muslim untuk mempromosikan produk-produk asuransi syariah. Saat ini perusahaan memiliki 18 TMCCs dan menargetkan 25 TMCCs pada akhir 2013.