Rabu 16 Oct 2013 14:40 WIB

Stiletto Sol Merah Dijadikan Iklan Anti-Islam, Louboutin Menggugat

Iklan anti-Islam dengan fitur stiletto bersol merah merek Louboutin
Foto: AP PHOTO
Iklan anti-Islam dengan fitur stiletto bersol merah merek Louboutin

REPUBLIKA.CO.ID, Sentimen anti-Islam di Barat masih terus berlangsung. Kali ini grup ultra-kanan di Belgia, "Women against Islamisation" membuat poster provokatif mengolok-olok Islam dengan tampilan kaki mulus mantan Miss Belgia yang menggunakan sepatu Louboutinsbersol merah. Wanita itu terlihat dari belakang menyingkap gaun hitammnya--yang sudah di atas lutut--ke atas.

Alasannya, di sebelah kaki telanjang itu tertera beragam kata mulai "Sharia compatible" pada pergelangan kaki hingga "stoning (rajam)' pada paha bagian atas.

Kaki itu adalah milik Anke Van dermeersch, mantan Miss Belgia yang kini mejadi senator dari Partai ultrakanan antiimigran, Vlaams Belang.

Poster itu terinsipirasi bebas dari foto serupa oleh seorang feminis Kanada, Rosea Lake yang mewabah di internet pada Januari lalu dengan judul 'Judgments' yang menampilkan berbagai rok merentang dari "pernikahan' hingga 'pelacur'.

Iklan itu ternyata menuai protes paling keras justru dari pemilik merek sepatu ikon fesyen tersebut. Sang desainer sepatu, Christian Louboutin tidak terima dengan penggunaan produknya dalam kampanye tersebut. Ia pun mengajukan gugatan hukum.

Pengadilan perdagangan Antwerp di Belgia, awal pekan ini memenangkan tuntutan Louboutin untuk penghentian iklan kampanye anti-Islam yang berfitur stiletto ikonik dalam industri fasyen saat ini.

Desainer berbasis di Paris itu memprotes iklan yang berpotensi merusak citra produknya. Ia tak ingin desainnya dijadikan alat propaganda oleh keyakinan atau agama tertentu untuk menyerang agama tertentu dan ia tak ingin produknya diidentikkan dengan agama atau aliran keyakinan apa pun.

Alasannya, di sebelah kaki telanjang itu tertera beragam kata mulai "Sharia compatible" pada pergelangan kaki hingga "stooning (rajam)' pada paha bagian atas.

Berdasar keputusan  pengadilan Lembaga Women agains Islamisation harus menarik seluruh poster dan selebaran iklan tersebut dalam waktu 24 jam. Versi lain iklan juga menampilkan kaki telanjang Van dermeersch dalam posisi tidur, namung kali ini menggunakan stiletto Louboutin bersol kuning.

Van dermeersch menyebut keputusan pengadilan 'bermuatan politik'.

Dalam beberapa tahun terakhir, poling menunjukkan posisi partai Vlaams Belang kian terpuruk dan mereka mulai rutin meluncurkan kampanye provokatif terhadap keberadaan Islam, yang mereka labeli 'Islamisasi di Belgia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement