REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Resor Kota Besar Semarang berhasil meringkus pelaku percobaan pembobolan ATM yang sudah berulang kali beraksi di sejumlah wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Tersangka bernama Putra Wicaksono, warga Jalan Pandana Merdeka Blok IV Nomor 5, Ngaliyan, Semarang, diringkus beberapa jam setelah beraksi di sebuah ATM Bank Bukopin di Jalan Abdul Rahman Saleh, pada Rabu dini hari tadi.
Putra diringkus di rumahnya bersama sejumlah barang bukti, seperti sepeda motor, linggis, gergaji besi, obeng, serta kain penutup muka.
Berdasarkan data polisi, pelaku diringkus setelah sepeda motornya terekam kamera CCTV saat beraksi pada dini hari tadi. Dalam aksinya, pelaku menggunakan penutup wajah serta menutup kamera CCTV dengan menggunakan cat semprot.
Tersangka setidaknya sudah beraksi di empat ATM yang berbeda, namun tidak ada satupun yang berhasil dibobol.
Sebelumnya, sebuah mesin ATM milik Bank Bukopin yang berlokasi di pertokoan di sebelah selatan kantor Kejaksaan Negeri Semarang menjadi sasaran pembobolan pada Rabu dini hari. Pelaku sempat merusak bagian luar mesin, namun gagal membongkar brankas yang ada di dalamnya.
Saksi mata Mahmudin (35) mengatakan kejadian itu diketahui ketika ada nasabah yang akan mengambil uang di mesin ATM yang berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh Semarang itu.
"Ada orang mau ambil uang lalu keluar, bilang mesinnya mati," kata petugas keamanan pertokoan di sekitar gerai ATM itu.
Ia kemudian mengecek ke dalam bilik ATM yang ternyata sudah dalam kondisi terbuka karena dicongkel.