REPUBLIKA.CO.ID, HAIKOU -- Rupanya perempuan Cina hidup lebih lama! Itu terbukti dengan kenyataan empat-perlima dari lebih 54 ribu orang yang berusia di atas 100 tahun di Negara Tirai Bambu itu adalah perempuan.
Seorang perempuan yang berusia 127 tahun dari Cina Barat-laut adalah yang paling tua di antara mereka, demikian jumlah yang disiarkan pada Rabu (16/10), seperti dilansir Xinhua.
Geriatric Society of China (GSC) menyatakan orang tertua di Chna adalah Alimihan Seyiti, orang Uygur yang dilahirkan pada 25 Juni 1886. Perempuan tersebut tinggal di Kabupaten Shule di Wilayah Otonomi Xinjiang Uygur.
Jika terbukti, Seyiti dapat menjadi orang paling tua di dunia, dengan mengalahkan pemegang Guinness World Record, Jeanne Calment, yang berasal dari Prancis dan berusia 122 tahun, dengan selisih umur lima tahun.
Seyiti dinobatkan oleh GSC pada Juni sebagai orang paling tua di China, setelah meninggalnya Luo Meizhen di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, yang dilahirkan pada 1885.
Xinjiang, Hunan, Yunnan, Shandong, Guangxi, dan Sichuan adalah tempat tinggal 10 orang tertua yang berusia di atas 100 tahun di Cina, orang yang telah mencapai usia sedikitnya 110 tahun, dan usia rata-rata mereka adalah 119,2 tahun.
Menurut data GSC, jumlah orang desa yang berusia di atas 100 tahun mengalahkan timpalan mereka dari kota. Di antara 54.166 orang Cina yang berusia di atas 100 tahun, sebanyak tiga-perempat, atau lebih dari 74 persen, tinggal di wilayah pedesaan.
GSC juga menyiarkan daftar 10 pasangan paling tua di Cina, yang kini tinggal di Provinsi Hainan, Henan, Liaoning, Fujin dan Kota Praja Shanghai.
Menurut GSC, pasangan paling tua yang masih hidup adalah Ping Muhu dan istrinya Zhang Xinniu dari Kota Yuzhou di Provinsi Henan, Cina Tengah. Rata-rata usia gabungan ke-10 pasangan paling tua di Cina itu adalah 207,7 tahun.