REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Istri Presiden Suriah, Asma al-Assad membantah berita dia melarikan diri dari negaranya yang tengah dilanda perang. Dia mengatakan akan mendampingi suaminya selama perang.
Asma jarang terlihat di muka publik sejak Suriah perang pada Maret 2011. Namun, pada Selasa (15/10) lalu, beberapa jam setelah suaminya shalat Idul Adha di Damaskus, televisi Suriah menayangkan ibu negara itu.
Dalam penampilan singkatnya, dia menanam pohon zaitun bersama anak-anak dengan berpakaian celana hitam dan kaos abu-abu. "Saya di sini, suami saya dan anak saya di Suriah. Ini jelas saya di sini dengan mereka," ujarnya dikutip Emirates247, Rabu (16/10).
Dia mengatakan ingin mengajari anak-anaknya mencintai Suriah. "Bagaimana saya mengajari anak-anak saya mencintai Suriah jika saya tidak tinggal di sini?" ujarnya.
Menurut Asma, dia akan tetap berada di Suriah. "Saya di sini kemarin, di sini hari ini dan akan ada di sini besok," tegasnya. Video tersebut tidak memberi keterangan kapan dan di mana direkamnya.