REPUBLIKA.CO.ID, -- Satu lagi film biografi drama berdasarkan kejadian nyata, The Fifth Estate. Film ini sebelumnya pernah menuai kontroversi dan kecaman dari karakter utama filmnya sendiri yaitu Julian Assange. Assange menyatakan bahwa The Fifth Estate adalah sebuah film propaganda yang menyudutkan WikiLeaks secara organisasi maupun karakter para stafnya.
Akhirnya pihak studio Dreamworks, Josh Singer selaku penulis naskah dan Bill Condon sang sutradara bekerjasama untuk menulis ulang beberapa bagian dalam naskah asli filmnya.
The Fifth Estate bercerita mengenai kisah Julian Assange (Benedict Cumberbatch) yang melakukan pembocoran dokumen rahasia AS melalui situs WikiLeaks. Melalui Wikileaks, Assange berupaya untuk mengungkap dan mengekspos berbagai tindakan penipuan dan korupsi kekuasaan yang terjadi di berbagai negara di dunia.
Kisah film ini didasarkan pada 2 (dua) buah buku yaitu Inside WikiLeaks: My Time with Julian Assange at the World’s Most Dangerous Website karya Daniel Domscheit-Berg dan WikiLeaks: Inside Julian Assange’s War on Secrecy karya David Leigh dan Luke Harding. Perlu diketahui, Daniel Domscheit-Berg adalah orang terdekat Assange (dalam film ini diperankan oleh aktor Jerman, Daniel Bruhl).
Dibintangi juga oleh Laura Linney, Anthony Mackie, David Thewlis, Peter Capaldi, Alicia Vikander, dan Carice Van Houten,film besutan Bill Condon ( The Twilight Saga: Breaking Dawn Part 1 & 2) ini tampaknya akan menjadi film yang layak untuk ditonton.
Terlepas dari fakta bahwa Assange tidak menyukai film ini, bahkan saat proses produksi baru berjalan, The Fifth Estate akan tetap dirilis pada 18 Oktober 2013 di AS.