REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harus ada manajemen distribusi daging kurban yang matang agar pembagiannya lebih mudah dan aman.
"Manajemen distribusi itu lebih mudah dan aman, misalnya panitia mendatangi dan membagikan langsung kepada masyarakat. Bukannya masyarakat yang mendatangi panitia kurban atau tempat pembagian daging kurban," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Kamis.
Ia mengaku prihatin terhadap warga yang meninggal saat mengantri daging kurban di Masjid Istiqlal pada Rabu (16/10) pagi. "Amat disayangkan, seharusnya acara-acara seperti itu dipersiapkan lebih matang," kata dia.
Ia menambahkan saat pembagian daging kurban panitia Pemprov DKI Jakarta langsung mendatangi masyarakat sehingga tidak ada yang berkumpul di Balai Kota.
Sebelumnya, seorang warga bernama Sutiyo (64) meninggal dunia ketika mengantre untuk mendapatkan jatah daging kurban di Masjid Istiqlal pada Rabu (16/10) pagi.
Kericuhan terjadi ketika warga yang berdesak-desakan berebut masuk ke Masjid Istiqlal, menyebabkan sembilan orang lainnya pingsan karena terinjak-injak.
Atas kejadian tersebut pengelola Masjid Istiqlal berjanji untuk mengevalusi semuanya misalnya jalur antrean.
Ikuti Whatsapp Channel Republika