REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - -Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, Polri telah gagal menjalankan reformasi diri. Perilaku aparat Polri menurutnya belum berubah meski pascareformasi.
“Posisi Polri saat ini dipisahkan dari TNI dan langsung di bawah presiden. Ini malah menjadikan polisi anak emas yang merupakan kegagalan dalam menjalankan reformasi,” ujar Bambang kepada wartawan, Kamis (17/10).
Keberhasilan reformasi Polri, terang Bambang, selama ini hanya pernyataan subjektif dari Polri sendiri. Tidak ada lembaga negara lain yang memberikan penilaian seperti itu karena reformasi di tubuh Polri dilakukan oleh Polri sendiri tanpa melibatkan lembaga lain.
Perubahan di Polri, kata Bambang, malah lebih banyak pada perubahan fisik seperti berdirinya gedung-gedung Polri yang megah. Padahal seharusnya perubahan mental yang diutamakan.
"Namun sayang perubahan mental itu yang tidak terlihat oleh masyarakat hingga saat ini. Padahal itu lebih penting,” ujar Bambang.