REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Hardjani Grogol Jakarta siap menangani penderita gangguan jiwa korban pemasungan hingga dinyatakan sembuh.
Ketua Tim Psikiatri Keliling Kesehatan Jiwa Komunitas RSJ Dr Soeharto Hardjani Grogol, Agus Priyanto, di Pandeglang, Kamis (17/10), menyatakan terkait penanganan korban pemasungan tersebut pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya Relawan Anti Pasung (RAP) Pandeglang.
"Dengan RAP Pandeglang, kita sudah bekerja sama sejak 2010. Banyak korban pemasungan dibebaskan dan dibawa ke RSJ bersama penderita gangguan jiwa lainnya untuk ditangani secara medis," katanya.
Ia menyatakan pihaknya rutin datang ke Pandeglang untuk berkoordinasi dalam menangani korban pemasungan dan penderita gangguan jiwa yang tidak dipasung.
"Untuk korban pemasungan, kita langsung turun ke lapangan begitu mendapat laporan,'' katanya. ''Kami bersama dengan RAP membebaskan mereka serta membawanya ke RSJ Grogol," ujarnya.
Selain menjemput dan menangani korban pemasungan serta penderita gangguan jiwa lainnya, pihak RSJ juga mengantarkan kembali mereka ketika pasien telah dinyatakan sembuh.
"Penanganan yang diberikan pada para penderita gangguan jiwa berkisar tiga pekan hingga satu bulan lebih. Setelah itu kita kembalikan kepada pihak keluarganya," katanya.