REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk perkembangan perekonomian bagi warga korban erupsi Merapi. Ia beserta istrinya, Ani Yudhoyono mengunjungi hunian tetap warga korban erupsi Merapi di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (18/10). "Saya akan bantu Rp 1 miliar untuk aktivitas perekonomian supaya bisa lebih hidup lagi," kata SBY di hunian tetap Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan.
Ia mengatakan pembangunan kembali hunian dan perekonomian warga korban erupsi Merapi dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. "Kita kerahkan semuanya TNI dan Polri untuk mencegah korban lebih banyak. Kita harus sering belajar apa yang terjadi di Gunung Merapi," tambahnya.
Selain itu, ia mengimbau agar warga yang masih tinggal di kawasan rawan bencana untuk segera direlokasi. Pasalnya, wilayah tersebut merupakan wilayah yang berbahaya. Pembangunan sarana dan prasarana warga, lanjutnya, dapat menggunakan anggaran-anggaran dari pemerintah. Kepala Desa Kepuharjo, Hery Suprapto, mengatakan warganya masih membutuhkan bantuan untuk membangun sarana dan prasarana.
"SMP 2 siaga bencana membutuhkan jembatan karena ketika berangkat sekolah harus lewat sungai. Jadi kalau musim hujan tidak harus memutar," katanya. Selain itu, masyarakat juga menginginkan agar jalur evakuasi sepanjang 8 kilometer segera diperbaiki.
Menanggapi hal tersebut, SBY mengatakan akan segera membangun jembatan yang dibutuhkan serta membenahi jalur evakuasi. Ia juga mengatakan akan segera memberikan 500 ekor sapi yang dijanjikan oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif. "Dari 600 ekor sapi, yang baru diserahkan sebanyak 100 ekor. BNPB akan memberikan sapi akhir tahun ini sebanyak 500 ekor sapi," katanya.