Jumat 18 Oct 2013 12:54 WIB

Farieda Amatullah Kagum dengan Intensitas dan Kedalaman Spiritual Islam

Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Perkenalan Farieda Amatullah dengan Islam cukup unik. Ia seorang penulis buku. Suatu ketika, ia menulis tentang Timur Tengah.  Sebelum itu, ia harus menjalani riset terlebih dahulu.

"Ini menjadi bagian yang tersulit. Ketika menulis buku ini, saya merasa berada di dua kaki. Yakni, dunia Barat dan Islam," kenang dia seperti dikutip Onislam.net, Jumat (18/10).

Yang ia ketahui selama riset, dunia Barat memandang Islam sebagai hal yang jahat, korup dan berbahaya. Padahal tidak benar.  Islam itu bermakna penyerahan diri kepada Tuhan. "Saya sangat tersentuh dengan kedalaman dan intensitas spiritual umat Islam," kata dia.

Secara peralahan apa yang ditelitinya itu mengubah pola pikir Farieda. Musik pink dan Gothic yang semulai membuatnya tenang tak lagi nikmat didengarkan. Pakaian ketat yang selama ini dipakainya ia ganti dengan gaya berbusana yang lebih sopan.