REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Torino menjadi lawan perdana Inter Milan di bawah kepemimpinan pengusaha Indonesia, Erick Thohir. Pada pekan kedelapan Liga Italia Serie-A, Senin (21/10) dini hari WIB, Inter bakal bertandang ke Stadion Olimpico milik Torino.
Pelatih Torino, Giampiero Ventura punya misi khusus saat akan menjamu Inter. Ventura ingin memberi kesan buruk kepada Erick Thohir yang baru saja resmi menjadi pemilik mayoritas saham Inter.
Laga di kandang Torino nanti memang menjadi laga perdana Inter di bawah kepemilikan Erick. Bagi Ventura, akan sangat menyenangkan jika timnya dapat meraih kemenangan.
"Akan tercatat dalam sejarah apabila kami berhasil memenangkan pertandingan melawan 'Inter Thohir'," kata Ventura kepada Radio 24 seperti dilansir Tutto Mercato Web, Kamis (17/10).
Ventura mengaku timnya sedang di atas angin, setelah berhasil mencuri satu poin di kandang Sampdoria pada laga terakhir usai bermain imbang 2-2. Hasil imbang itu semakin melecut semangat Torino untuk kembali memetik kemenangan setelah gagal pada tiga laga terakhir. Guna mewujudkan misi mencetak sejarah, Ventura berharap pasukannya bermain fokus sepanjang pertandingan.
Tapi Inter bukan tim kacangan. Torino patut mewaspadai kebangkitan Inter yang pada laga terakhir dihancurkan AS Roma dengan skorer telak 3-0. "Pertandingan akan berjalan sulit bagi kami. Tapi kami yakin bisa menang," tutur Ventura.
Keyakinan Ventura bukan didasari tanpa alasan. Ia optimistis dapat mengamankan poin penuh karena striker andalannya Alessio Cerci sedang 'on fire'. Cerci sudah mencetak enam gol dari tujuh penampilannya bersama Torino. Enam gol yang dilesakkannya menjadikan Cerci sebagai pencetak gol terbanyak Serie A. "Semoga dia bisa melanjutkan kontribusinya," ujarnya berharap.