Sabtu 19 Oct 2013 02:19 WIB

Potensi Kelautan Indonesia 10 Kali APBN

Red: Dewi Mardiani
Nelayan Indonesia
Nelayan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Guru besar sejarah Universitas Diponegoro, Prof Dr Singgih Tri Sulistiyono menyatakan potensi kelautan Indonesia kalau dikelola dengan benar nilainya 10 kali lipat APBN sekarang sebanyak Rp 1.300 triliun.

"Padahal, untuk memenuhi APBN tersebut sebagian harus utang. Kalau laut dikelola dengan baik sudah bisa menutup APBN, bahkan masih sisa banyak dan bisa menutup defisit," katanya di Magelang, Jumat (18/10). Ia mengatakan hal tersebut pada seminar dengan tema " Arus Balik: Memori Rempah dan Bahari Nusantara, Kolonial, dan Poskolonial" yang diselenggarakan dalam kegiatan "Borobudur Writers & Cultural Festival 2013"

Lebih lanjut dia mengatakan, hal tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa. "Kalau belajar dari sejarah Indonesia, kita bisa mengkonsep untuk merealisasikan negara maritim itu seperti apa karena 80 persen wilayah Indonesia adalah laut," katanya.

Ia mengatakan, Indonesia adalah negara laut bukan sekadar negara kepulauan. Kalau negara kepulauan adalah negara pulau-pulau yang mempunyai laut. Sedangkan Indonesia adalah negara laut yang di dalamnya ada daratan-daratan sehingga seharusnya paradigma utama adalah membangun negara laut.