REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, akan memutar film kartun pertama bertema Sumpah Pemuda di Aula Museum pada 28 Oktober mendatang. "Tanggal 28 Oktober nanti ada pemutaran film kartun," kata Humas museum Sumpah Pemuda, Bakhti Ari Budiansyah kepada ANTARA, Sabtu.
Film kartun yang dibuat oleh pihak museum ini mengisahkan profil museum, pembacaan ikrar sumpah pemuda dan sejarah lahirnya lagu nasional Indonesia Raya yang diciptakan W.R. Soepratman. Sasaran dari pemutaran film kartun ini ialah anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), kata Bhakti. Saat ini pembuatan film baru sampai pada tahap penyelesaian naskah. Nantinya, film ini akan diputar setelah pelaksanaan upacara peringatan Sumpah Pemuda pada pagi harinya, tambah Bhakti.
Pihak museum berharap melalui pemutaran film kartun ini anak-anak lebih mudah memahami sejarah bangsanya, dalam hal ini mengenai Sumpah Pemuda. Tak hanya film kartun, pada hari yang sama pihak museum juga akan meluncurkan komik digital pertama yang mengusung tokoh W.R. Soepratman dan buku tokoh Sumpah Pemuda. Keduanya diperuntukkan untuk anak usia Sekolah Menegah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA), mahasiswa dan umum.
Museum Sumpah Pemuda merupakan salah satu museum sejarah bangsa Indonesia yang menyimpan sejumlah koleksi yang berkaitan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Koleksi yang dimiliki museum ini ialah: biola yang dipakai untuk memperkenalkan lagu Indonesia Raya pada kongres pemuda ke dua, foto-foto kegiatan berbagai organisasi pemuda, piringan hitam lagu Indonesia Raya, vandel, bendera dan masih banyak lagi.