Sabtu 19 Oct 2013 11:20 WIB

Kerusakan Akibat Kebakaran di Australia Terus Meningkat

Kebakaran hutan di Australia (ilustrasi)
Foto: webecosist.com
Kebakaran hutan di Australia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kerusakan yang terjadi akibat kebakaran hutan di Australia meningkat, Sabtu (19/10). Pasukan pemadam kebakaran siap-siap untuk menghadapi kondisi terburuk dalam beberapa waktu ke depan.

Blue Mountains, di bagian barat Sydney, adalah lokasi kebakaran terburuk di negara bagian New South Wales. Menurut pengumuman Dinas Kebakaran setempat, sebanyak 193 rumah hangus terbakar dan 109 rumah lainnya rusak akibat badai api yang melanda sekitarnya pada Kamis.

Jumlah kerusakan itu dua kali lipat lebih dari kebakaran sebelumnya yang diumumkan pada Jumat. Kondisi ini bakal berlanjut dan meningkat, terlebih saat tim bantuan dan polisi bergerak lebih dalam ke zona kebakaran untuk mencari penduduk yang masih bertahan dan korban kebakaran lainnya. Rumah warga dilaporkan hancur di sejumlah wilayah, tapi angkanya belum dapat dipastikan.

Pada Kamis, seorang pria berusia 63 tahun tewas akibat serangan jantung saat berupaya melindungi rumahnya dari kebakaran di Danau Munmorah, utara Sydney. Selain itu, dilaporkan setidaknya lima orang, termasuk tiga petugas pemadam kebakaran tengah kritis di rumah sakit akibat luka bakar dan menghirup asap kebakaran.

Polisi saat ini tengah menyelidiki dugaan kebakaran yang disebabkan oleh dua gadis berusia 12 dan 13 tahun. Mereka sebelumnya berusaha menyalakan api di daerah hutan bagian barat Sydney, Jumat kemarin. Pemadam kebakaran bisa memadamkan api kecil di area itu tanpa menimbulkan dampak yang parah.

Kedua bocah itu sudah diperiksa dan dilepaskan. Tak ada tuntutan yang disampaikan, tapi penyelidikan terus berlanjut.

Para penyelidik memeriksa asal dari 100 kasus kebakaran yang mengancam seluruh areal di sekitar Sydney dalam beberapa hari ini. Sekitar 1.500 pemadam kebakaran dikerahkan guna menangani api sejak udara dan suhu di wilayah itu mulai bersahabat. Beberapa ruas jalan yang terdampak di utara, barat, dan selatan Sydney pun sudah ditutup.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement