REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, akan memutuskan kelanjutan status Jacksen F Tiago sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah melawan Irak pada kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Jakarta, 19 November 2013.
"Kami sudah memikirkan kemungkinan pergantian pelatih. Untuk finalisasinya setelah 19 November," kata Joko Driyono di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (18/10).
Langkah yang dilakukan oleh federasi sepak bola Indonesia berkaitan dengan rumor pelatih asal Brazil itu hijrah ke kompetisi di China untuk menukangi salah satu klub yang turun China League One, Tianjin Songjiang.
Menurut dia, selain menunggu pertandingan melawan Irak pada kualifikasi Piala Asia, pembahasan status Jacksen F Tiago sebagai pelatih timnas juga menunggu berakhirnya masa kontrak pelatih yang baru saja mengantarkan Persipura menjadi juara ISL 2012/2013.
Sesuai dengan kontrak yang ada, Jacksen F Tiago hanya dikontrak hingga 19 November nanti atau berakhir bersamaan dengan pertandingan Timnas Indonesia melawan Irak.
"Tunggu saja. Peluang masih terbuka. Jika terjadi pergantian bisa dari mana saja termasuk pelatih dari luar negeri," kata pria yang juga sebagai CEO PT Liga Indonesia itu.
Meski belum memberikan penjelasan secara resmi, rencana Jaksen F Tiago hijrah ke Cina sudah diberitakan banyak media termasuk di Cina. Bahkan saat Timnas Indonesia menghadapi Cina, banyak pertanyaan yang keluar, tapi pelatih asal Brasil itu belum memberikan penjelasan.
"Selama Garuda masih di dada saya, saya tidak akan berbicara masalah klub," kata mantan pemain dan pelatih klub Persebaya Surabaya itu.
Tidak hanya Jacksen F Tiago. Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan juga mendapatkan banyak tawaran menjadi pelatih klub baik di dalam dan luar negeri. Sebut saja Persebaya Surabaya dan Terengganu FA Malaysia yang berminat merekrut pelatih Arema Indonesia itu.
Saat ini pria yang akrab dipanggil RD ini masih fokus menyiapkan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar. Adapun kontrak yang ada baru berakhir hingga usainya pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.