Ahad 20 Oct 2013 21:28 WIB

Paul McCartney Ngamen di London

Paul McCartney saat menyapa warga London di Covent Garden
Foto: the guardian
Paul McCartney saat menyapa warga London di Covent Garden

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Sir Paul McCartney menggelar pertunjukan mendadak di Covent Garden, London, Inggris saat kawasan ini dipenuhi orang yang tengah menyantap makan siang.

"Selamat siang," katanya, seperti dikutip BBC,  kepada lebih dari 2.000 orang yang berkerumun. "Selamat datang di Covent Garden."

"Kami akan menyanyikan sejumlah lagu dari album terbaru, jadi keluarkan telepon anda... Seakan-akan lagu ini belum ada," tambahnya.

Musisi berusia 71 tahun tersebut menyanyikan empat lagu dari album terbarunya, di atas sebuah truk yang diparkir di lapangan. Mirip dengan aksi serupa yang pernah dia gelar di New York pekan lalu.

Pertunjukan di London ini dimulai sekitar pukul 13.30 waktu setempat, sekitar satu jam setelah Sir Paul mengumumkan aksinya ini melalui Twitter. "Saya siap muncul di Covent Garden," tulis mantan anggota Beatles itu di Twitter.

"Baiklah! Mari mengamen!" candanya setelah naik ke atas panggung truk, disaksikan anak perempuannya, Stella.

Pertunjukan mendadak di salah satu taman tersibuk di London tersebut berlangsung selama 20 menit, dan pada akhir pertunjukan Paul mengatakan: "Terima kasih banyak. Oke sekarang, kembali kerja!"

"Itu sangat menarik," kata Sir Paul kepada BBC usai pertunjukan. "Saya merasa saya tengah berada dalam mimpi, semacam ada sedikit ruang."

Paul mengatakan pertunjukan atau mengamen ini merupakan saran dari Stella yang juga adalah seorang perancang busana terkemuka. "Dia mengatakan, apa yang harus aku lakukan adalah muncul di satu tempat dan melakukan pertunjukan, dan semua orang akan mengeluarkan telepon mereka dan akan menulisnya di Twitter."

"Dan saya katakan, itu bukan ide yang buruk, saya harus keluar dan melakukannya."

Pertunjukan seperti mengamen ini juga serupa dengan apa yang pernah di lakukan The Beatles' pada Januari 1969 saat mereka menggelar pertunjukan di atap kantor perusahaan rekaman mereka saat itu, Apple. Saat itu polisi terpaksa menghentikan pertunjukan The Beatles' karena membuat kemacetan di Savile Row.

Pertunjukan ini juga menjadi bonus tak diduga oleh banyak wisatawan. "Kami datang hanya melihat-lihat Covent Garden dan kami mendapatkan kejutan besar ini," kata Flavia, seorang turis asal Paraguay. "Saya sangat senang, saya tidak mempercayai hal ini."

Dia juga tidak peduli dengan pertunjukan yang berlangsung singkat, dengan mengatakan: "Bahkan lima menit tak masalah."

Sementara salah seorang karyawan di Covent Garden, Harel, mengatakan dia "agak kecewa, tetapi tidak terkejut" bahwa Sir Paul hanya memainkan lima lagu.

Sementara Craig Williams, yang berjalan kaki dari tempat kerjanya ke Covent Garden untuk melihat pertunjukan ini mengatakan, "bahkan untuk pertunjukan cepat, 10, 15 menit, semuanya layak." "Sejujurnya saya percaya musik the Beatles' menyelamatkan hidup saya," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement