REPUBLIKA.CO.ID,
BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, membentuk Duta Antinarkoba dengan memberdayakan kalangan pelajar setempat yang berprestasi.
"Para Duta Antinarkoba itu akan kita ambil dari perwakilan pelajar yang tergabung dalam Forum Pelajar Berprestasi (FPB)," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, siswa yang tergabung dalam komunitas tersebut merupakan siswa berprestasi dalam berbagai bidang, baik akademis maupun non-akademis, seperti pramuka, paskibra, dan dalam berbagai lomba olimpiade.
Meskipun baru berjumlah 10 orang, kata dia, keanggotaan Duta Antinarkoba akan memiliki akses khusus ke sejumlah lembaga yang berkepentingan dengan penanggulangan masalah narkoba.
"Mereka rutin berkumpul untuk membicarakan masalah program dan melakukan 'sharing' kepada saya. Memang belum terbentuk secara resmi, namun akan segera diresmikan dan kami fasilitasi," ujarnya.
Syaikhu berharap, kehadiran Duta Antinarkoba mampu mengajak pelajar lain ke arah lebih baik dan melakukan kegiatan positif.
Duta Antinarkoba itu, kata dia, memiliki misi mempersatukan pelajar agar melakukan kegiatan yang positif dan terhindar dari tawuran, kriminal, dan penyalahgunaan narkoba.
"Setiap programnya harus mendidik dan membuat pelajar lebih cerdas. Saya berharap pelajar lain dapat bergabung untuk membangun pendidikan di Kota Bekasi, agar lebih maju dan melahirkan pemuda-pemuda yang cerdas," katanya.