Senin 21 Oct 2013 15:46 WIB

Sayap Militer Hamas Akui Gali Terowongan ke Israel

Aktivis Hamas Palestina.
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Hamas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Organisasi yang dikenal sebagai sayap militer Hamas, Senin (21/10) mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembangunan terowongan bawah tanah antara Gaza dan Israel.

"Terowongan ini dibuat oleh tangan-tangan pejuang (Izzadine) al-Qassam dan mereka tidak akan tidur untuk melawan penjajahan dan menyekap para tentara," kata jurubicara kelompok tersebut, Abu Obeida, kepada Radio al-Aqsa dilansir Maan News.

"Kami bekerja di lapangan dan di bawah tanah untuk membebaskan para tahanan (yang dipenjara Israel)," katanya.

"Menculik para tentara merupakah satu-satunya cara melawan penjajahan (Israel)."

Pejabat Israel, Ahad lalu, mengatakan, pasukannya berhasil menemukan sebuah terowongan yang berasal dari Gaza sepanjang 450 meter ke Israel, diduga dimaksudkan sebagai batu loncatan untuk sebuah serangan.

Pada Juni 2006, kelompok Hamas dan gerilyawan lainnya memasuki Israel melalui sebuah terowongan lintas batas dan menangkap tentara Isral, Gilad Shalit.

Shalit kemudian dibebaskan pada 8 Oktober 2011 dalam sebuah momen pertukaran dengan 1.027 tahanan Palestina dari penjara Israel.

sumber : Maan News
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement