REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana membantah partainya ingin pemerintah membubarkan Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang didirikan Anas Urbaningrum. Menurutnya keinginan membubarkan Ormas PPI bukan sikap resmi partai.
“Itu pernyataan Bu Nurhayati (Wakil Ketua Umum Demokrat) pribadi. Jangan dikaitkan dengan Partai Demokrat,” kata Sutan ketika dihubungi Republika di Jakarta, Senin (21/10).
Sutan mengatakan Demokrat tidak pernah membahas keberadaan PPI dalam rapat resmi partai. Hal ini karena menurutnya PPI bukanlah ancaman bagi Demokrat. Logika Sutan, PPI yang berbentuk ormas tidak pantas disandingkan dengan kebesaran Demokrat yang berbentuk partai.
“Kalau membandingkan PPI dengan parpol (Demokrat) itu ibarat membandingkan timun dengan durian kan bonyok. Tidak pas,” ujarnya.
Demokrat tidak merasa kehadiran PPI menjadi ancaman. Sutan menyatakan Demokrat mempersilahkan Anas membesarkan PPI. “Silakan Pak Anas berkarier. Demokrat tidak merasa kehadiran PPI sebagai upaya penggembosan,” katanya.
Kendati begitu, Sutan bisa memahami isi pernyataan Nurhayati. Menurutnya pernyataan itu boleh jadi berangkat dari kegelisahan Nurhayati atas sejumlah manuver politik yang kerap dilontarkan Anas sebagai Ketua Umum PPI.
“Kalau Pak Anas menyindir Pak SBY kan bisa dirasakan, misalnya soal sengkuni dan soal seribu persen. Artinya nyindir-nyidir,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf meminta pemerintah membubarkan Ormas PPI. Dia menilai PPI terlalu mendiskreditkan Demokrat dan Pemerintahan SBY.