Senin 21 Oct 2013 18:03 WIB

Masjid Amir Hamzah TIM yang Baru Segera Dibangun

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Taman Ismail Marzuki
Foto: jakarta.go.id
Taman Ismail Marzuki

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pembongkaran Masjid Amir Hamzah yang terletak di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat sudah direncanakan sejak lama. Sekretaris Pengurus Masjid Amir Hamzah TIM, Arief Wibowo mengatakan pembongkaran dan pemindahan masjid yang baru ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan.

"Menurut rencana kerja, pembangunan masjid yang baru akan berlangsung dua tahun sejak akhir tahun ini. Supaya jamaah tidak terlantar, masjid sementara kami pindahkan ke basement Teater Jakarta," kata Arief kepada Republika, Senin (21/10).

Pemindahan sementara aktivitas beribadah jamaah ke basement Teater Jakarta ini, kata Arief, sudah dikoordinasikan juga dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, sebelum pengelola melakukan pembongkaran lebih lanjut. Masjid Amir Hamzah yang baru akan dibangun di areal TIM. Posisinya tak jauh dari lokasi masjid yang lama.

Arief menambahkan, Masjid Amir Hamzah dibangun sejak pemerintaha mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin. Sehingga, masjid ini memang sudah waktunya diperbaharui. Pengelola akan melakukan penataan lebih jauh, supaya pengunjung masjid bisa lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas ibadahnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,

(QS. Al-Mumtahanah ayat 4)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement