Senin 21 Oct 2013 18:10 WIB

Gubernur Jabar Minta BPJS Makin Disosialisasikan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kedua kanan) bersama istri dan Wakil Gurbernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) bersama istri saat menggelar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kedua kanan) bersama istri dan Wakil Gurbernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) bersama istri saat menggelar "Open House" di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (8/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan meminta keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan disosialisasikan.

Sebab, waktu penerapan jaminan kesehatan nasional (JKN) hanya tersisa dua bulan lagi.

"Upaya promosi dan sosialisasi harus ditingkatkan," ujar Ahmad Heryawan di acara pencanangan BPJS di Kompleks Sekolah Perwira (Setukpa) Polri Kota Sukabumi, Senin (21/10).

Targetnya, pada waktu penerapan 1 Januari 2014 nanti tidak mengalami hambatan yang berarti.Menurut Heryawan, persiapan penerapan BPJS tidak hanya dilakukan PT Askes. Hal ini dikarenakan kesuksesan penerapan BPJS memerlukan keterlibatan semua pihak yang terkait.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement