Chelsea Siap Belanja Pemain Senilai 50 Juta Pound

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Demi melakukan peremajan di skuatnya, Chelsea dikabarkan telah mempersiapkan dana sebesar 50 juta pound guna bisa mendaratkan dua pemain muda asal Prancis pada bursa transfer musim dingin Eropa, Januari mendatang.

Tidak tanggung-tanggung, salah satu pemain incaran The Blues itu sebelumnya dikabarkan tengah didekati rival sengitnya di Liga Primer Inggris, Manchester United.

Berdasarkan lansiran Metro, Senin (21/10), adalah bek tengah Porto, Eliaquim Mangala, yang disebut-sebut menjadi rebutan Chelsea dan United.

Namun, United gagal mendapatkan tanda tangan bek tengah berusia 22 tahun di bursa transfer musim panas lantaran tidak bisa memenuhi nilai klausa pelepasan bek timnas Prancis yang lahir di Belgia tersebut, yang mencapai 37 jut pound.

Kini, Chelsea berupaya mengambil alih proses negosiasi tersebut. Meski sadar nilai mahal yang dibanderol Porto terhadap Mangala, tapi kedekatan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, dengan tim asal Portugal itu tentu dapat membawa dampak positif terhadap upaya the Blues mendatangkan Mangala pada bursa tranfer musim dingin.

Kabarnya, Chelsea paling tidak sudah menyiapkan dana transfer sebesar 25 juta pound sebagai nilai awal untuk membuka negosiasi dengan Porto terkait kemungkinan kepindahan Mangala. Kehadiran mantan bek Standard Liege di Stamford Bridge itu diharapkan bisa menjadi calon pengganti John Terry, yang telah menginjak usia 32 tahun, di jantung pertahanan tim asal London Barat itu.

Namun, Mangala bukan satu-satunya pemain yang diincar juara Liga Europa musim lalu tersebut. Chelsea juga disebut-sebut tengah membuka kemungkinan untuk bisa memboyong gelandang mudah Olimpique Marseille, Giannelli Imbula. Gelandang berusia 21 tahun itu disebut-sebut sebagai aset berharga sepak bola Prancis.

Pada musim ini, Imbula telah bermain di delapan laga dan mampu mencetak satu gol buat Marseille di kancah Ligue 1. The Blues pun terus memantau kondisi Imbula di Marseille dan bersiap menggelontorkan dana sebesar 25 juta pound.